Sabtu, 26 Maret 2016

SETIAP KITA ADALAH PEMIMPIN

Setiap Manusia adalah PEMIMPIN yang akan dipertanggung jawabkan kelak nantinya. Pemimpin dalam arti luas seperti: Presiden, Menteri, Pemimpin Perusahaan, Tokoh Masyarakat, Organisasi,Aktivis, Kepala Rumah Tangga, Ibu Rumah Tangga, dll, atau Pemimpin dalam arti sempit, minimal Memimpin Dirinya sendiri, Namun realitanya banyak orang yang gagal dalam mengelola hidupnya, untuk itu perlu didukung oleh Kemampuan Diri untuk Mengelola (Inner Power Management) agar dalam Kepemimpinannya lebih Tangguh & Berhasil. Dengan Metode Pelatihan Psychotronica (Inner Power Management) kita akan lebih Cepat & Efektif dalam Merubah Pola Pikir (Mindset), Pola Sikap (keikhlasan diri) dan Pola Tindakan (akhlaq) kita ke arah yang lebih baik.Metode Psychotronica dipesembahkan untuk rakyat Indonesia khususnya dan Negara Serumpun untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya manusia agar dapat Bangkit dalam Ketepurukan, Kesulitan, Kemiskinan, Konflik, Pertikaian, Kebodohan dan Kehancuran moral dan akhlaq, Metode ini untuk semua penganut agama yang berbeda-beda alias lintas Agama.


Potensi Diri Manusia ibarat Gunung Es di lautan, hanya yang muncul ke permukaannya hanya sedikit sedangkan yang lainnya tertutup oleh lautan. Manusia memiliki potensi diri yang luar biasa bila kita dapat mengasah, melatih atau memanfaatkan secara benar.

Apa saja merupakan potensi diri manusia? Potensi diri manusia terdiri atas: kekuatan Fisik (dikontrol oleh Otak) dan kekuatan Metafisika (dikontrol oleh Hati nurani). Jika Pusat kontrol manusia tidak diasah, dilatih atau dimanfaatkan, maka ini merupakan bentuk pengingkaran atas Kesempurnaan manusia. Potensi ini merupakan Alat yang mampu membantu manusia agar terlepas dari Kemelaratan dan Kemiskinan, jadi jangan disia-siakanlah anugerah Tuhan tersebut.


Kemiskinan dan Kemelaratan manusia bukan Nasib atau Takdir, namun lebih merupakan bentuk ketidaktahuan dan kemalasan manusia dalam mengasah dan melatih serta memanfaatkan Potensi Dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar